Apa itu Flowmeter, Jenis, Cara Kerja dan Harga di Pasaran

Flowmeter – Mungkin anda sudah sering melihatnya pada saluran air, saluran gas atau saluran yang lainnya. Namun tahukah anda apa nama benda seperti gambar diatas?

Flow meter adalah alat yang digunakan dalam mengukur debit yang mengalir baik itu berupa cairan maupun gas. Alat ini akan membantu anda dalam menghitung berapa volume zat yang mengalir sehingga bisa membantu dalam mengkalkulasi penggunaan.

Kesalahan dalam instalasi mungkin akan membuat penghitungan yang salah juga dan dapat menyebabkan kerugian sehingga diperlukan ketelitian dan kualitas dari flow meter itu sendiri.

Jenis-Jenis Flow Meter

Ada banyak jenis flow meter yang saat ini beredar seperti elektromagnetic flow meter, ultrasonic flow meter, vortex flow meter dan lainnya. Setiap flow meter memiliki cara dan prinsip kerja yang berbeda.

Sesuai namanya, flow meter elektromagnetic menggunakan variabel dan hitungan matematika-fisika sesuai hukum faraday. Flow meter ultrasonic berlandaskan teori ultrasound guna menghitung velocity dari aliran fluida. Selain itu beberapa parameter yang bisa dihitung oleh flow meter adalah kepekatan fluida, temperature, wordking pressure dan lainnya.

Prinsip dan Cara Kerja Flow Meter

1. 1. Ultrasonic
      • Flow meter ultrasonic adalah flow meter yang bekerja dengan cara mengukur kecepatan fluida menggunakan ultrasound. pada jenis ini telah dipasang sensor yang disebut transducer ultrsonic flowmeter sehingga setiap aliran nantinya akan terbaca pada transmitter ultrasonic.
   2. Electromagnetic
      • Flow meter electromagnetic (Magmeter) adalah flow meter yang bekerja berlandaskan hukum faraday. berhubung prinsip kerja tersebut, penggunaan flow meter ini hanya bisa digunakan pada cairan yang memiliki konduktivitas tingkat tertentu (sekitar 20 micro siemens).

• • • Kelebihan dari Flowmeter magnetik:

1. 1. • 1. Tekanan aliran konstan, hal ini karena bentuk flowmeter yang memang didesain tanpa penghalang.
        2. Tak ada bagian flowmeter yang bergerak sehingga tahan lama dan bebas aus
        3. Memiliki penampang aliran yang besar
        4. Akurasi lebih tinggi
        5. Display output ada yang digital dan analog
      • Kelemahan dari flowmeter magnetik:

1. 1. 1. 1. Hanya bisa mengukur benda bersifat cair yang bersifat konduktor

1. 3. Coriolis

• • • Prinsip kerja coriolis flow meter adalah dengan menghitung tekanan yang hadir karena adanya osilasi pada sensor yang dilalui cairan. cara perhitungan coriolis yang konversi ke suatu aliran massa membuatnya lebih akurat karena bisa menghitung bukan hanya massa saja namun juga temperature.
    • Kelebihan flowmeter Coriolis

1. 1. 1. 1. Bisa digunakan baik pada benda cair maupun gas
         2. Biasanya dilengkapi dengan pengukur density dan temperature
         3. Akurasi tinggi karena bisa menghitung berat dan massa

• • • Kekurangan dari flowmeter Coriolis

1. 1. 1. 1. Tidak bisa untuk menghitung aliran benda padat
         2. Diameter lebih kecil

1. 4. Open Channel

• • • Flow meter open channel adalah flow meter yang biasa digunakan pada saluran terbuka seperti misalnya sungai atau parit. flow meter ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan tinggi permukaan

5 Hal yang harus diperhatikan

Sebelum memutuskan untuk membeli flow meter ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan seperti misalnya adalah sistem penghitungan debit yang digunakan apakah secara kontinyu atau total, apakah informasi yang diperlukan secara lokal atau jarak jauh, analog atau digital dan beberapa parameter lainnya.

1. • Karakteristik Flow dan Fluida
     Cairan memiliki karakteristik yang berbeda-beda ada banyak faktor seperti misalnya suhu, tekanan, kepadatan, konduktivitas dan viskositas.
2. • Tekanan & Temperature
     Seperti yang telah diketahui, flow meter adalah alat pengukur. Oleh karena itu sudah pasti ada yang namanya ambang batas. Nilai tekanan dan suhu dari minimum tiap flow meter berbeda. Hal ini perlu diperhatikan mengingat akan menentukan aliran akan mengisi pipa atau justru berbalik. Selain itu kita harus memprediksi kemungkinan terjadinya aerasi, pulsasi dan perubahan suhu secara tiba-tiba.
3. • Perpipaan dan area instalasi
     Instalasi flow meter tidak bisa sembarangan mengingat ada banyak faktor yang harus diperhatikan seperti misalnya ukuran, aksesbilitas, katup, regulator dan panjang pipa lurus.Teknisi juga perlu menentukan lokasi untuk mengetahui ada tidaknya getaran dan medan magnet pada area tersebut. Selain itu perlu pengklasifikasian area.
4. • Kecepatan Aliran dan Akurasi
     Salah satu tujuan penggunaan dari flow meter adalah dapat menghitung secara akurat. Ada beberapa persyaratan dalam menentukan akurasi dimana laju aliran minimum, normal dan maksimum harus dibedakan. Sementara itu untuk pembacaan akurasi menggunakan Actual reading (AR), Calibrated Span (CS) untuk kalibrasi persentase rentang dan presentase skala penuh atau disebut dengan Full Scale (FS).
   • Volumetrik
     Dalam penggunaanya flow meter dapat disetting untuk menampilkan satuan massa atau volumetrik. ketika anda ingin mengukur aliran yang dimampatkan maka volumetrik tidak dapat dijadikan acuan kecuali tingkat density dan viskositas konstan.Proses pengukuran cairan yang dimampatkan terkadang bisa memunculkan gelembung udara yang mengacaukan perhitungan. Oleh karena itu harus ada prose menghilangkan udara dan gas sebelum masuk ke meteran. Hal ini membuat kita tahu jika mass flow meter kurang sensitif terhadap tingkat kerapatan, tekanan serta viskositas.
     

Daftar Harga FlowMeter dan Sparepartnya